|
Pendahuluan
Fungsi AC adalah mendinginkan udara dengan cara
mensirkulasikan udara dari ruangan dilewatkan pada media pendingin kemudian
udara yang sama dihembuskan kembali ke ruangan, demikian seterusnya. Sehingga
pada dasarnya, udara dingin yang terjadi adalah udara yang itu-itu juga dari
ruangan tersebut. Trend teknologi AC rumah tangga sekarang banyak yang
dilengkapi filter, ozonasi atau media pengikat bakteri. Tapi bagaimana pun juga
tidak sebaiknya mempercayai keefektifan perangkat kelengkapan AC tersebut dan mempertaruhkan
kesehatan dan lingkungan.
Hal lain yang juga perlu perhatian adalah, di dalam
unit AC terhadap zat media yang disirkulasikan untuk dimanfaatkan sebagai
fungsi pendinginan, yang saat ini masih dominan memakai zat dengan nama Freon.
Walaupun saat ini sudah beredar Freon jenis ramah lingkungan, tapi Freon lama
yang kurang ramah lingkungan masih banyak disukai karena sifatnya yang efisien.
Zat Freon ini, tidak membahayakan lingkungan selama tidak terlepas ke udara alias instalasi AC tidak ada kebocoran. Oleh karena itu perlu kiranya, paling tidak setahun sekali perlu mengundang teknisi AC untuk sekedar memeriksa kebocoran Freon ini.
Zat Freon ini, tidak membahayakan lingkungan selama tidak terlepas ke udara alias instalasi AC tidak ada kebocoran. Oleh karena itu perlu kiranya, paling tidak setahun sekali perlu mengundang teknisi AC untuk sekedar memeriksa kebocoran Freon ini.
Indikasi terhadap kebocoran Freon juga mungkin sekali
terjadi bila ruangan menjadi tidak sesejuk biasanya ketika AC dinyalakan.
Bila instalasi bocor, Freon yang terlepas di udara, bila masuk ke ruangan, jelas akan sangat membahayakan, karena zat Freon ini termasuk gas tidak tampak dan tidak berbau, tapi sangat beracun. Sedang bila terlepas ke udara bebas di luar, walaupun mungkin kontribusinya kecil, tetap secara kolektif, hal ini akan berdampak pada menipisnya lapisan ozon di atmosfir dan peningkatan efek rumah kaca.
Bila instalasi bocor, Freon yang terlepas di udara, bila masuk ke ruangan, jelas akan sangat membahayakan, karena zat Freon ini termasuk gas tidak tampak dan tidak berbau, tapi sangat beracun. Sedang bila terlepas ke udara bebas di luar, walaupun mungkin kontribusinya kecil, tetap secara kolektif, hal ini akan berdampak pada menipisnya lapisan ozon di atmosfir dan peningkatan efek rumah kaca.
Menipisnya lapisan ozon berdampak pada tidak
tersaringnya sinar ultraviolet dari matahari yang berbahaya bagi kesehatan
kulit. Sementara peningkatan efek rumah kaca, dapat mengakibatkan kenaikan suhu
bumi secara global yang dapat mengganggu keteraturan iklim dunia.
Pembahasan
Pengertian Freon AC
Freon termasuk dalam syntetic refrigerant atau
pendingin buatan, yaitu: Hidro, Chloro, Fluoro dan Carbo. Ada banyak macam
jenis freon, tapi tipe yang umum dipakai sebagai pendingin ada tiga. Pertama
R-12 CFC (Chloroflurocarbon), banyak ditemukan pada kulkas, dispanser, maupun
AC mobil di bawa tahun 1993. Kedua R-22 HCFC (Hidrochlorofluorocarbo), banyak ditemukan
pada pendingin ruangan bersekala besar, seperti AC split, AC window, dan AC
central pada gedung perkantoran. Dulu pun rumah sakit menggunakan pendingin
dengan tipe freon R-22. Dan yg terakhir R-134a HFC (Hidrofluorocarbo), paling
banyak digunakan oleh AC mobil dewasa ini, dan sebagian produk kulkas.
Dampak Freon AC
Freon memiliki Global Warming Potential (GWP) 510 kali
lebih besar dari pada CO2. Karbondioksida dalam alam sendiri menyebabkan 9-26%
efek rumah kaca. Dengan ditambahnya karbondioksida dari kendaraan bermotor,
pemanasan global akibat efek rumah kaca semakin meningkat. Tapi ‘kejahatan’
karbondioksida belum sebanding dengan freon terkait penyebab pemanasan gelobal.
Selain GWP yang lebih tinggi dari CO2, Freon pun
memiliki ALT (Atmosfer Life Time) yang sangat besar, yaitu 15. Artinya gas
freon akan bertahan 15 tahun di atmosfer sebelum terurai! Berarti sejak pertama
kali AC ditemukan dan dijual secara komersil (1950s), Freon baru terurai empat
kali di alam (genap tahun 2010). Tapi faktanya, penggunaan AC berjalan setiap
tahun dan terus meningkat, penggunaan freon yang juga tidak hanya di AC; membuat
sepanjang tahun freon semakin lama bertahan di atmosfer.
Dampak lingkungan secara tidak langsung adalah
konsumsi listrik yang tinggi. Membuat pendingin rumah tangga lebih boros energi
25-40% dari konsumsi yang seharusnya. Selain berbahaya untuk lingkungan, freon
pun berbahaya untuk kesehatan. Cara kerja freon mengikat air, sehingga dampak
langsung yang dapat dirasakan adalah kulit yang kering. Sistem pernafasan pun
sering terganggu untuk jangka menengah dan jangka panjangnya, khususnya jika
mengalami kebocoran freon.
Dampak paling fatal karena menggunakan freon
adalah berkurangnya molekul ozon di stratosfer yang mengakibatkan lapisan ozon
menjadi semakin tipis sehingga fungsi penyerapan radiasi UV-B menjadi
berkurang. Sebagai akibatnya, intensitas radiasi UV-B semakin meningkat.
Berdasarkan kajian ilmiah diketahui bahwa setiap 10 persen penipisan lapisan
ozon akan terjadi kenaikan radiasi UV-B sebesar 20 persen. Paparan radiasi UV-B
yang berlebih dapat menimbulkan dampak negatif.
Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kangker kulit, katarak mata, serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia
yang menghasilkan asap beracun, hujan asam, serta peningkatan gangguan saluran
pernafasan.
Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menghambat pertumbuhan berbagai tanaman, bahkan beberapa menjadi kerdil. Sebagai akibatnya hasil panen menurun dan tidak jarang gagal panen.
Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menghambat pertumbuhan berbagai tanaman, bahkan beberapa menjadi kerdil. Sebagai akibatnya hasil panen menurun dan tidak jarang gagal panen.
Di perairan laut, intensitas radiasi UV-B yang
tinggi dapat memusnahkan organisme kecil yang hidup di permukaan air.
Phytoplanton yang menjadi sumber utama rantai makanan organisme laut dapat
musnah, sehingga menimbulkan pengaruh berantai terhadap kehidupan organisme
laut. Radiasi UV-B juga akan menurunkan kemampuan sejumlah organisme menyerap
gas karbon dioksida, yang merupakan salah-satu gas rumah kaca, sehingga
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan meningkat dan menyebabkan
terjadinya pemanasan global.
Efek Rumah Kaca
Solusi Pengganti
Freon Yang Ramah Lingkungan
Hidrokarbon
Selain syntetic refrigerant, ada juga natural
refrigerant, yaitu Hidrokarbon (CnH2n+2),
atau yang sering kita singkat dengan HC. Ini lah solusi yang BeON tawarkan melalui
hidrokarbon. Hidrokarbon sendiri terdapat dalam alam bebas, sayangnya
teknologinya masih rumit dan mahal, sehingga kurang populer digunakan selama
ini.
Keistimewaan hidrokarbon dibanding freon, yaitu :
- HC hanya terdiri dari unsur Hidrogen ( H ) dan Carbon ( C ), yang sangat mudah bersenyawa dengan udara, sehingga alami dan ramah lingkungan.
- Selain ramah lingkungan, HC pun ramah terhadap kesehatan. Kulit tidak lagi terasa kering, dan tentu menghindari masalah kesehatan jangka panjang.
- penggunaan hydrocarbon pun menghemat listrik 15%-30% konsumsi listrik pendingin ruangan sehari-hari.
Berikut adalah tabel perbandingan Freon dan Hidrokarbon
:
Dari tabel di atas dapat dilihat Hidrokarbon sangatlah
ramah lingkungan. Itu terbukti usia aktif dari hidrokarbon adalah kurang dari 1
tahun dan tidak ada potensi Global warming.
Roof Garden
Roof garden adalah sebuah taman atap atau
dapat dikatakan setiap taman di atap bangunan. Selain manfaat dekoratif dan
mengurangi suhu pada ruangan dibawahnya, tanaman di atas rumah juga dapat
mengurangi kerusakan pada atap, misal beton yang retak dan sebagainya. Selain
itu roof garden juga berfungsi sebagai filter udara yang membuat udara lebih
bersih dan sebagai informasi, 1 meter persegi rumput di bagian atap dapat
menghilangkan sekitar 0,2 kg partikel udara yang kotor setiap tahunnya.Da n bila tanaman yang ada di bagian atap
mempunyai tinggi sekitar 10 cm maka dapat mengurangi pemakaian AC sekitar 25%.
Sebuah ruangan yang terletak tepat di bawah roof garden akan mempunyai suhu udara
lebih rendah yaitu sekitar 6-8° Celcius dibandingkan dengan suhu udara di luar
ruangan.7
Dari segi ekonomi, roof garden dapat menambah ruang
untuk aktivitas interaksi, meminimalkan biaya pemeliharaan dan renovasi karena
dengan penambahanwa ter pr o o fin g dapat melindungi bangunan dari sinar UV
dan temperatur sinar matahari yang tinggi.
Roof garden juga dapat mereduksi air buangan yang
dapat memperkecil volume kandungan air akibat curah hujan sebanyak 50-90% dan
menjadi lapisan filter bagi partikel-partikel polusi yang terkandung di
dalamnya, sehingga volume air tidak menjadi beban bagi bangunan.
Namun, di Indonesia sendiri, roof garden baru
dimaksimalkan terhadap bangunan komersial, untuk unit hunian sendiri sangat
jarang karena masyarakat menganggap pengaplikasian roof garden mahal dan proses
pemasangan dan perawatan yang rumit. Biaya pemasangan berdasarkan data dari
penyedia layanan pemasangan roof garden berkisar Rp. 350.000/ m2.8 Roof garden
dimediai oleh beberapa lapisan diantaranya adalah lapisan waterproof membrane
sebagai lapisan untuk menutupi seluruh atap, lapisan drain mat sebagai lapisan
tempat bergeraknya air, lapisan filter cloth sebagai pemisah antara media
tanaman dengan drain mat, lapisan
berikutnya growing medium sebagai tempat pertumbuhan tanaman, dan terakhir
adalah tanaman itu sendiri.
Penanganan Emisi ke Udara Dari
Penggunaan AC
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan penipisan lapisan ozon dan pemanasan global
diantaranya adalah penggunaan freon yang mengandung CFC, penggunaan secara
berlebihan dan kondisi peralatan yang tidak baik akibat maintenance yang kurang
teratur juga memperburuk emisi yang dilakukan. Berdasarkan analisa fishbone,
maka berikut ini akan dijelaskan beberapa usulan perbaikan akan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada.
Penggunaan AC memberikan efek negatif kepada
lingkungan, khususnya yang diakibatkan oleh komponen utamayang digunakan oleh
AC, CFC, dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon dan pemanasan global yang
saat ini semakin dapat dirasakan dampaknya. Sebenarnya dampak negatif yang
dihasilkan dari penggunaan freon dari AC tidak dapat diukur secara kuatitatif
dan standar mengenai emisi yang dihasilkan oleh AC tetapi kandungan freon yang
digunakan sebagai pendingin AC terbukti memberikan dampak negatif bagi
penipisan lapisan ozon dan pemanasan global yang terjadi di bumi. Oleh karena
itu, sebaniknya AC digunakan dalam batas penggunaan yang wajar dan tidak
berlebihan, apabila ruangan tidak digunakan maka AC dapat dimatikan sehingga
meminimalisasi penggunaan CFC yang dapat merusak lingkungan. Sering kali
dijumpai ruangan yang Acnya tidak dimatikan setelah digunakan. Hal ini
disebabkan oleh seseorang yang lalai dalam mematikannya.
Perawatan secara rutin perlu diperhatikan dan
dilakukan menurut ketentuan yang sudah ada. Selain itu penggunaan CFC juga
dapat disubstitusikan dengan penggunaan bahan lainn ‘hycool’ yang merupakan
hidrokarbon murni yang ramah lingkungan dan tidak merusak ozon sekaligus
menghemat penggunaan listrik.
Nilai Ambang Batas
Daya racun suatu bahan tergantung
pada kualitas dan kuantitas bahan tersebut. Dengan jumlah sedikit sudah
membahayakan manusia ini tidak lain karena kualitasnya cukup memadai untuk
membunuh. Oleh sebab itu pengetahuan akan sifat fisika dan kimia bahan beracun
dan berbahaya sangat penting bagi karyawan yang bekerja dalam pabrik.
Kegunaan bahan, akibatnya terhadap manusia dan
lingkungan, tanaman dan hewan, walau sebagai pengetahuan umum sangat penting
peranannya. Demikian juga sifat bahan terhadap pengaruh temperatur tinggi,
terhadap air,
terhadap benturan dan sebagainya perlu dipahami oleh para karyawan di pabrik.
terhadap benturan dan sebagainya perlu dipahami oleh para karyawan di pabrik.
Nilai ambang batas pada mulanya ditujukan pada
karyawan yang bekerja di perusahaan industri yaitu untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan kerja selama mereka bekerja dalam pabrik. Sebagai karyawan yang
bekerja untuk puluhan tahun harus terjamin kesehatannya akibat kondisi udara
dan lingkungan kerjanya. Udara sekelilingnya haruslah memenuhi syarat kesehatan
walaupun mengandung bahan tertentu. Agar udara memenuhi syarat kesehatan maka
konsentrasi bahan dalam udara ditetapkan batasannya.
Artinya konsentrasi bahan tersebut tidak mengakibatkan
penyakit atau kelainan selama delapan jam bekerja sehari atau 40 jam seminggu.
Ini menunjukkan bahwa di tempat kerja tidak mungkin bebas polusi udara.
Nilai ambang batas adalah alternatif bahwa walau
apapun yang terdapat
dalam lingkungan kerjanya, manusia merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambangbatas juga diidentikkan dengan kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sama.
dalam lingkungan kerjanya, manusia merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambangbatas juga diidentikkan dengan kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sama.
Daya tahan manusia atau reaksi fisiologi manusia
berbeda terhadap bahan
tertentu seperti misalnya reaksi suatu bangsa terhadap penyakit tertentu. Di samping itu efek cuaca dan dan musim turut mempengaruhi konsentrasi sehingga antara satu periode perlu mendapat perubahan. Untuk keadaan lain nilai ambang batas ini diambil secara rata-rata.
tertentu seperti misalnya reaksi suatu bangsa terhadap penyakit tertentu. Di samping itu efek cuaca dan dan musim turut mempengaruhi konsentrasi sehingga antara satu periode perlu mendapat perubahan. Untuk keadaan lain nilai ambang batas ini diambil secara rata-rata.
Pada umumnya satuan yang dipakai untuk nilai ambang
batas adalah mg/m3 yaitu bagian dalam sejuta yang disingkat dengan bds atau ppm
(part per million). Satuan mg/m3 biasanya dikonversikan kepada satuan mg/liter
melalui:
ppm = part
per million (bagian dalam sejuta)
M = berat molekul
p = tekanan dalam mm. Hg.
t = suhu dalam derajat Celcius
mg/1 = satuan untuk ppm
M = berat molekul
p = tekanan dalam mm. Hg.
t = suhu dalam derajat Celcius
mg/1 = satuan untuk ppm
Antara satu senyawa dengan senyawa lain berbeda nilai
ambang batasnya dan antara senyawa itu sendiri juga berbeda untuk waktu yang
berbeda pula.
Tabel kualitas udara standar untuk gas dan debu di
Amerika sebagai ppm.
Daftar Bahan Perusak Lapisan Ozon
Berdasarkan Permen Perindustrian No. 33/M-IND/PER/4/2007
Pemerintah, melalui Departemen Perindustrian, telah
menetapkan daftar bahan perusak lapisan
ozon (BPO) atau ozon depleting substance (ODS). Daftar tersebut
tercantum dalam peraturan menteri
perindustrian nomor 331M-IND/PER/4/2007, yang mulai berlaku tanggal 17
April 2007.
Adapun bahan-bahan yang termasuk kategori bahan
perusak lapisan ozon seperti dimaksud adalah sebagai berikut:
- Karbon Tetraklorida (Carbon Tetrachloride) atau CCl4
- 1.1.1 Trikloroetana (Trichloroethane MeNl) atau CH3CCl3
- Turunan Fluorinasi, Brominasi atau Iodinasi dari HC asiklik (Fluorinated, Brominated or Iodinated derivatives or Cyclic HC) atau CH3Br
- Trikloro Fluoro Metana (Trichloro Fluoro Methane) atau CFC-11
- Dikloro Difluoro Metana (Dichloro Difluoro Methane) atau CFC-12
- Trikloro Trifluoro Etana (Trichloro Fluoro Ethane) atau CFC-113
- Dikloro Tetra Fluoro Etana (Dichloro Tetra Fluoro Ethane) atau CFC-114
- Kloro Pentafluoro Etana (Chloro Pentafluoro Ethane) atau CFC-115
- Klorotrifluoro Metana (Chlorotrifluoro Methane) atau CFC-13
- Tetrakloro Difluoro Etana (Tetrachloro Difluoro Ethane) atau CFC-112
- Pentakloro Fluoro Etana (Pentachloro Fluoro Ethane) atau CFC-111
- Kloro Heptafluoro Propana (Chloro Heptafluoro Propane) atau CFC-217
- Dikloro Hexafluoro Propana (Dichloro Hexafluoro Propane) atau CFC-216
- Trikloro Pentafluoro Propana (Trichloro Pentafluoro Propane) atau CFC-215
- Tetrakloro Tetrafluoro Propana (Tetrachloro Tetrafluoro Propane) atau CFC-214
- Pentakloro Trifluoro Propana (Pentachloro Trifluoro Propane) atau CFC-213
- Heksakloro Difluoro Propana (Hexachloro Difluoro Propane) atau CFC-212
- Heptakloro Fluoro Propana (Heptachloro Fluoro Propane) atau CFC-211
- Bromo Klorodifluoro Metana (Bromo Chlorodifluoro Methane) atau Halon-1211
- Bromo Trifluoro Metana (Bromo Trifluoro Methane) atau Halon-1301
- Dibromo Tetrafluoro Etana (Dibromo Tetrafluoro Ethane) atau Halon-2402
- Blended antara CFC-12/HFC-152a atau R-500
- Campuran
mengandung turunan perhalogenasi dari HC Asiklik (acylic hydrocarbons)
mengandung dua atau lebih Halogen berbeda:
-mengandung HC Asiklik Perhalogenasi (acylic hydrocarbon perhalogenated) hanya flour (fluorine) dan klor (chlorine)
-mengandung R-115/CFC-22 (Klorodifluoro Etana)
Menteri Perindustrian
|
|
|
|
Nomor
|
:
|
33/M-IND/PER/4/2007
|
Tahun
|
:
|
2007
|
Tentang
|
:
|
LARANGAN
MEMPRODUKSI BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON SERTA MEMPRODUKSI BARANG YANG
MENGGUNAKAN BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON
|
Ringkasan
|
:
|
Pertimbangan
dikeluarkannya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/PER/4/2007
dikarenakan kegiatan industri utamanya industri kecil dan menengah masih
memerlukan BPG sebagai bahan proses produksi untuk refrijerasi dan foam serta
pemeliharaannya, sehingga perlu untuk mengganti dan mencabut Keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 1l0/MPP/KEP/1/1998 tentang
Larangan Memproduksi dan Memperdagangkan Bahan Perusak Lapisan Ozon Serta
Memproduksi dan Memperdagangkan Barang Baru yang Menggunakan Bahan Perusak
Lapisan Ozon (Ozone Depleting Substances) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor
790/MPP/KEP/12/2002, dan mengatur kembali ketentuannya
|
Dampak Bagi Industri Kimia
Bahan-bahan tersebut di atas adalah bahan
yang biasa digunakan sebagai refrijeran pada mesin-mesin pendingin atau chiller
dan alat pemadam api (fire extinguisher).
Setelah keputusan ini berlaku maka BPO, hanya dapat digunakan untuk
pemeliharaan saja. Dilarang untuk diproduksi dan barang atau mesin baru.
Ini berarti pula chiller-chiller
yang sekarang beroperasi dan masih menggunakan salah satu refrijeran seperti
termasuk dalam daftar BPO, harus sudah mulai direncanakan penggantinya, yang
menggunakan refrijeran yang tidak termasuk dalam daftar BPO.
Sementara itu, masih menurut permen
perindustrian ini, BPO dilarang diproduksi dan itu artinya untuk memenuhi
kebutuhan mesin-mesin pendingin suplai BPO akan berkurang dan kemungkinan besar
harga di pasaran juga sudah meningkat.
Untuk melakukan penggantian mesin
pendingin (chiller) maka ada dua opsi yang bisa dipilih. Pertama,
melakukan penggantian chiller dengan jenis refrijeran yang masih
diperbolehkan untuk diproduksi dan digunakan dalam kurun waktu beberapa tahun
kedepan, dengan kapasitas yang sama.
Pilihan yang kedua adalah mengganti dengan
chiller baru dengan refrijeran baru di luar BPO, dengan kapasitas yang
didesain ulang. Ada kemungkinan kapasitas chiller yang terpasang saat
ini kurang atau bahkan terlalu besar. Maka, kita perlu melakukan re-sizing chiller.
Hal-hal Lain Yang Diatur
Selain mengatur jenis bahan perusak
lapisan ozon (BPO), peraturan menteri perindustrian nomor 331M-IND/PER/4/2007
ini juga mewajibkan penggunaan logo Non
Halon dan Non CFC pada
mesin dan pemadam api yang tidak lagi menggunakan bahan yang termasuk dalam
BPO.
Sanki atas pelanggaran terhadap peraturan
menteri ini cukup berat, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 9. Sanki dapat
berupa pencabutan izin usaha industri
(IUI) atau tanda daftar industri
(TDI) atau sanki lainnya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, maka dapat
disimpulkan :
- Kurangnya kesadaran manusia akan bahayanya freon yang terkandung dalam AC. Manusia hanya bisa menikmati dari sejuknya menggunakan AC tanpa mempedulikan dampak yang ditimbulkan.
- Pengganti freon yang lebih ramah lingkungan (hidrokarbon, roof garden) masih susah dijangkau oleh manusia. Hal itu dikarenakan rumitnya pembuatan dan harganya masih mahal.
- Perlunya ada penyuluhan tentang Global Warming agar masyarakat tahu pentingnya menjaga bumi dari penipisan ozon yang salah satunya disebabkan oleh Freon.
Referensi
Tribun pekan baru.Artikel
online (21 maret 2010) http://www.tribunpekanbaru.com/read/ artikel /126922/
lagi-tren-
di-negara-maju-buat-taman-di-atas-atap
Pemanasan Global.
Artikel online (21 Maret 2010) http: //id.wikipedia.org/wiki / Pemanasan _ global
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Artikel online (22
Maret 2010) http: //w ww.ofm-jpic.org/globalwarming/pdf/indonesian.pdf
Pemanasan Global.Artikel
online (22 Maret 2010) http: //geo.ugm.ac.id/ archives/28
Air Conditioner.Artikel online (22 Maret
2010) http://en.wikipedia.org/wiki/Air_conditionr
Stop Global Warming, Stop Freon. Artikel
online (21 Maret 2010)
http://alwaysbeon.wordpress.com/2009/01/15/stop-global-warming-stop-freon/
Green for Blue Planet.
Artikel online (21 Maret 2010) http://smartlandscape.blogspot. com/ 2008/01
/green-for-blue-planet.html
ko/ce
BalasHapusterdapat kandungan apakah dalam gas hidrocarbon(pengganti freon) sehingga tidak memberikan dampak yang buruk?